Cari Blog Ini

Breaking News

Sambangi Kalangan Pelajar, Polsek Sekotong Bangun Program Menyapa Sekolah


Matahari.com (Lombok Barat) - Kepolisian Sektor (Polsek) Sekotong, terus menunjukkan komitmennya dalam membangun kedekatan dengan masyarakat terutama kalangan remaja. Wujud nyata dari implementasi yang ada, pihaknya melaksanakan program inovatif bertajuk ‘Polsek Sekotong Menyapa Sekolah’ yakni menyasar Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Wal Hadits di Dusun Telaga Lebur, Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (8/4/25).


Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH menjelaskan terkait dengan program menyapa sekolah ini merupakan b7agian penting sebab, banyak hal positif yang bisa di edukasi seperti terkait bahaya narkoba, mencegah pernikahan dini bullying, serta pentingnya keselamatan berlalu lintas.


"Dalam kegiatan ini, personel Polsek Sekotong menemui pimpinan Pondok Pesantren Darul Quran Wal Hadist, Kyai Muna'an dan juga Kepala Sekolah Ustad M. Azharul Lail Jamali, S. Pd. MM., serta para santri Ponpes Darul Qur'an Wal Hadits," ungkapnya.


Demikian kegiatan sosialisasi ini  dilaksanakan bertujuan agar pelajar bisa  menjadi generasi yang baik dan memiliki semangat dalam proses belajar untuk mencapai cita-cita yang diinginkan.


“Sesi inti dari kegiatan ini bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat tidak hanya untuk memberikan rasa aman dan nyaman, tetapi juga untuk menjalin tali silaturahmi,” ujar dia.


Dalam program Inovatif Polsek Sekotong Menyapa Sekolah, pihaknya memberikan pandangan positif yaitu dengan mengedukasi para pelajar agar bisa tidak gampang terjebak dalam hal yang merugikan serta menyampaikan beberapa hal penting kepada para santri. 


"Kami mensosialisasikan terkait bahaya narkoba dan pernikahan dini. Kami berharap para santri Ponpes Darul Qur'an Wal Hadits dapat mengerti dan memahami dampak negatif dari kedua hal tersebut bagi masa depan mereka," ujarnya.


Lebih lanjut, juga menyoroti isu bullying yang sering terjadi di lingkungan sekolah maupun pesantren. 


"Bullying merupakan tindakan tidak terpuji yang sangat merugikan korbannya, bahkan dapat mempengaruhi kesehatan psikis mereka. Kami mengimbau kepada seluruh santri untuk tidak melakukan tindakan bullying dan saling menghormati antar sesama," tegasnya.


Tidak hanya itu jelas Kapolsek, memberikan edukasi terkait pentingnya keselamatan berlalu lintas. Polsek Sekotong menyampaikan harapannya agar para santri Ponpes Darul Qur'an Wal Hadits tidak menggunakan sepeda motor karena belum memenuhi persyaratan usia.


"Kami mengimbau kepada para santri untuk tidak mengendarai sepeda motor karena usia kalian belum mencukupi. Hal ini juga bertentangan dengan aturan berlalu lintas," ajaknya. 


Selain itu, Kapolsek Sekotong juga menekankan pentingnya penggunaan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) demi keselamatan diri. Kemudian  mengingatkan para santri tentang larangan penggunaan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis atau yang biasa disebut knalpot ‘brong’. 


"Penggunaan knalpot brong dapat meresahkan masyarakat dan melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan," tegasnya.


Kapolsek Sekotong, menyampaikan harapannya terhadap pelaksanaan program ‘Polsek Sekotong Menyapa Sekolah’ ini. 


Berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana yang efektif untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya para pelajar. Serta memberikan pemahaman yang benar tentang berbagai isu penting.


"Kegiatan 'Polsek Sekotong Menyapa Sekolah' ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk hadir di tengah masyarakat dan memberikan edukasi yang bermanfaat bagi generasi muda. Kami berharap sosialisasi mengenai bahaya narkoba, pernikahan dini, bullying, serta pentingnya keselamatan berlalu lintas ini dapat menjadi bekal bagi para santri dalam menjalani kehidupan dan meraih cita-cita mereka," ujar Iptu I Ketut Suriarta.


Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren Darul Quran Wal Hadist, Kyai Muna'an mengutarakan, rasa terima kasih yang mendalam kepada personel Polsek Sekotong yang telah meluangkan waktu, untuk hadir dan berinteraksi langsung dengan para santri.


Pihaknya mengapresiasi kegiatan Polsek Sekotong yang telah hadir di pondoknya. Sosialisasi seperti ini sangat penting agar para siswa dan siswi kami lebih memahami berbagai hal.


“Terutama mengenai bahaya pernikahan dini dan penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak masa depan mereka," paparnya.


Kyai Muna'an berharap, sosialisasi ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para santri dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan meraih masa depan yang gemilang, tandasnya. (Ikhw@N)

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close